Job Vacancy, Indonesia Job, Job Indonesia
Foto : dtc
Mitos dan rumor seputar mie instan sudah sangat banyak. Misalnya, mie instan bikin usus lengket, otak jadi cacad atau membuat orang kecanduan. Yang terakhir tentunya soal pemakaian bahan pengawet yang mengancam kesehatan.
Jika ditilik dari sejarahnya, mie instan sudah dikonsumsi sejak 52 tahun silam dan sangat populer di negara-negara Asia hingga Nigeria. Mie instan merupakan jawaban atas kebutuhan pangan yang praktis, enak dan terjangkau.
Kini, mie instan di dunia sudah menyesuaikan dengan citarasa lokal. Di Thailand ada mie instan tom yam dan pad thai. Di Vietnam ada yang mie instan pho bho. Di Indonesia, hidangan tradisional daerah muncul juga dalam kemasan mie instan. Mulai dari Soto Betawi, pindang, soto mie hingga cakalang.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal mie instan, cobalah simak tips praktis berikut ini:
1. Kemasan: Saat membeli perhatikan kondisi kemasan. Pilih yang bersih, tidak robek dan memiliki tanggal kadaluwarsa yang jelas.
2. Setelah dibuka, perhatikan tekstur dan warna mie, harus dalam kondisi bagus, warna tidak berubah dan kemasan bumbu bumbu tidak bocor dan tidak rusak. Jika kemasan bumbu dibuka, tidak ada bau yang aneh atau warna yang berubah.
3. Baca petunjuk pemasakan dengan cermat. Didihkan air secukupnya sesuai saran penyajian dalam kemasan. Masukkan mie instan dan masak sesuai dengan waktu yang dianjurkan pada kemasan. Kelebihan waktu dan takaran air bisa merubah citarasa mie.
4. Jika memasak mie rebus, jangan membuang air rebusannya , meskipun warnanya keruh. Karena mie instan biasanya diperkaya dengan sejumlah mineral dan vitamin yang akan larut dalam air, jika air dibuang berarti sejumlah vitamin ikut terbuang.
5. Kandungan nutrisi dalam sebungkus mie instan di Indonesia antara lain: karbohidrat total 57g, serat makan 3g, gula 6g, natrium 730mg, niasin 35%, asam folat 30%au warn, asam pantotenat 20%, kalsium 4% dan zat besi 40%. Kandungan ini cukup untuk memberi asupan nutrisi per kali sajian.
6. Untuk memperkaya nutrisi, tambahkan bahan-bahan segar dalam sajian mie instan seperti sayuran segar (sawi, kol, wortel, buncis, jagung), telur, dan bahan lainnya seperti kornet, sosis, bakso, irisan daging ayam/sapi. Dengan demikian semangkuk mie instan makin lengkap nutrisinya.
7. Yang terbaik untuk tubuh adalah mengkonsumsi beragam bahan makanan. Karena itu batasi konsumsi mie instan maksimal dua kali seminggu dan perbanyak konsumsi bahan makanan lain terutama makanan segar agar asupan gizi menjadi seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar